Wednesday, September 12, 2012

Membaca Gelang warna Pada Resistor

Setelah kita mengenal apa itu Resistor dalam dunia elektronik, yang telah saya posting pada postingan terdahulu yakni Apa dan Bagaimana Resistor Itu, mari kali ini kita memperdalamnya, dan mengerti Cara Mengetahui/Membaca Nilai Resistor.

Seperti kita ketahui bersama nilai resistor sering disebut juga nilai resistansi dan dinyatakan dalam satuan Ohm (Ω). Kata Ohm diambil/berasal dari sebuah nama seorang ahli fisika yakni George Ohm, Ia seorang yang berkebangsaan Jerman, dan dia jugalah penemu Resistor yang kita bahas ini. Nah itulah seklumit sejarah resistor, lalu bagaimana cara mengetahui nilai resistansi sebuah resistor?

Cara mengetahui nilai Resistor


Untuk mengetahui nilai sebuah Resistor, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan yakni:
  1. Membaca gelang warna pada body Resistor
  2. Membaca kode angka pada body Resistor (umumnya pada resistor SMD)
  3. Mengukur nilainya dengan menggunakan Ohmmeter/multitester ataupun multimeter
Pada kesempatan kali ini saya coba menguraikan yang pertama dulu yakni: membaca gelang warna Resistor 
* Membaca gelang warna pada body resistor

Pada umumnya resistor yang ada dipasaran mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna, untuk mempermudah membacanya, coba lihat tabel gelang warna Resistor dibawah ini:
Warna Gelang pertama Gelang kedua Gelang ketiga (pengali) Gelang keempat (toleransi) Gelang kelima (koefisien suhu)
Hitam 0 0 × 100
Cokelat 1 1 ×101 ± 1% 100 ppm
Merah 2 2 × 102 ± 2% 50 ppm
Jingga (oranye) 3 3 × 103 15 ppm
Kuning 4 4 × 104 25 ppm
Hijau 5 5 × 105 ± 0.5%
Biru 6 6 × 106 ± 0.25%
Ungu 7 7 × 107 ± 0.1%
Abu-abu 8 8 × 108 ± 0.05%
Putih 9 9 × 109
Emas × 10-1 ± 5%
Perak × 10-2 ± 10%
Kosong ± 20%
Hitam
Mari kita pelajari Resistor yang mempunyai 4 gelang warna dulu:
Sebelum mulai membaca tentunya kita wajib tahu, gelang warna manakah yang merupakan gelang warna kesatu/pertama, kedua, ketiga dan seterusnya? sebagai acuan mudah kita bersama, biasanya gelang ke-4 atau terakhir itu berwarna emas atau kalau tidak perak.

 Keterangan gambar:

gel.1 adalah gelang ke-1 berwarna oranye/jingga
gel.2 adalah gelang ke-2 berwarna putih
gel.3 adalah gelang ke-3 berwarna kuning
gel.4 adalah gelang ke-4 berwarna emas



Dari gambar Resistor dapat kita ketahui nilai resistansinya yakni oranye : 3, putih : 9, kuning : 0000 dan emas : 5%, jadi nilai resistansi Resistor diatas adalah : 390.000 Ω dan 5% toleransinya atau 390KΩ biasa disingkat menjadi 390K. Kenapa demikian? lihat tabel warna diatas, karena
  • gelang ke-1 itu menunjukan  angka digit pertama
  • gelang ke-2 menunjukan angka digit kedua
  • gelang ke-3 menujukan jumlah nol 
  • gelang ke-4 menujukan nilai toleransinya.
Contoh lagi misalkan Anda menjumpai sebuah resistor dengan gelang warna merah, merah, coklat dan emas berarti : 220Ω dan toleransi 5%.
Lanjut ke Resistor dengan 5 gelang warna:
Kebanyakan Resistor dengan 5 gelang warna terbuat dari bahan metal film, untuk mengetahui atau menentukan urutan gelangnya sama persis seperti Resistor dengan 4 gelang warna. Perbedaan keduanya tidak terlalu signifikan, berikut urutannya
  • gelang ke-1 menunjukan anka ke-1 
  • gelang ke-2 menunjukan angka ke-2 
  • gelang ke-3 menunjukan angka ke-3 
  • gelang ke-4 menunjukan banyaknya nol / faktor perkalian 
  • gelang ke-5 menunjukan nilai toleransi 
Contoh: apabila anda menjumpai sebuah Resistor dengan warna : Merah, Coklat, Merah, Oranye dan Emas maka nilai resistansinya 212000 Ω dan 5% toleransinya, atau 212KΩ toleransi 5%. Semoga tulisanku ini bisa dipahami dan bermanfaat untuk Sobat semua.

Wednesday, September 5, 2012

Rangkaian saklar sentuh menggunakan IC 555

Saklar sentuh, dari namanya mungkin Anda telah faham apa itu rangkaian saklar sentuh elektronik?. Ya tentu saja merupakan sebuah rangkaian elektronika yang berfungsi sebagai pengganti saklar. Pada era modern ini apa yang namanya digital sudah tidak asing lagi bagi kita, dan Saya ingin memberikan sedikit yang ada hubungannya dengan digital.

Penasaran seperti apa sebenarnya skematik saklar sentuhnya? sebenarnya rangkaian ini cukup sederhana hanya menggunakan beberapa komponen elekronika diantaranya rangkaian ini menggunakan komponen utama sebuah IC (integrated circuit) NE555 dan beberapa komponen tambahan seperti Transistor, resistor dan kondensator. Semua komponen elektronik yang digunakan Saya rasa cukup mudah didapatkan ditoko-toko elekronik yang menjual spare part elektro desekitar kita.

Berikut skema rangkaiannya:



Datar Komponen:

R1,R2 : 3,3M 1/4 watt
R3 : 10K
R4 : 1K
C1 : 10nF
D1 : 1N4148
D2 : LED (Ligth Emiting Diode)
IC1: NE555
Q1: BC547
RL1 : Relay
Sensor1 dan 2 : Plat logam.

Saklar sentuh elektronik diatas dapat berfungsi sebagai ON/OFF digital, dengan komponen yang cukup sederhana, tentu tidaklah sulit untuk membuatnya. Transistor BC547 merupakan transistor jenis NPN berfungsi sebagai penguat sinyal atau arus dari IC 555 untuk dteruskan ke relay 1. Sensor 1 bila kita sentuh maka ON dan sebaliknya apabila sensor 2 yang kita sentuh maka OFF.

Applikasi

Rangkaian saklar sentuh ini bisa kita aplikasikan sebagai :
  • Saklar di walkie talkie
  • Saklar untuk pompa air
  • Saklar lampu
  • dan masih banyak yang lainnya contohnya para briker FM juga bisa memakai ini untuk saklar transmit dan recieve.
Ok bro n sis Saya rasa cukup jelas oret-oretan saya mengenai Rangkaian saklar sentuh menggunakan IC 555, Namun apabila masih ada yang belum jelas silahkan bertanya, Insya Allah saya jawab semampu saya.