Wednesday, December 18, 2013

Pengenalan Sekring atau Sekering

Sekering atau yang akrab kita sebut Sekring, dalam bahasa Inggris FUSE merupakan sebuah konduktor logam yang didesign/dirancang khusus untuk meleleh ataupun melebur ketika arus listrik yang mengalir ke dalam sirkuit atau rangkaian listrik melebihi batas aman yang dimiliki sekring itu sendiri.

Pengertian Sekring/Sekering


Kata sekring atau sekering berasal dari bahasa Belanda yakni Zekering ialah merupakan suatu alat yang dipergunakan sebagai pengaman dalam suatu sirkuit atau rangkaian kelistrikan apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau ketika terjadi hubungan singkat (hubungan arus singkat). Didalam rangkaian elektronika sendiri sekring biasa ditulis FUSE

Fungsi Sekring/Sekering


Saya kira semua sudah paham apa kegunaan dari sekring ini, namun tak ada salahnya saya ulas kembali apa fungsi sekring itu. Diatas tadi sudah saya tulis juga kegunaan dari sekring yakni : Sebagai pengaman dalam suatu sirkuit atau rangkaian kelistrikan apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau ketika terjadi hubungan singkat (hubungan arus singkat).

Gambar Sekring/Sekering dan Simbolnya

Contoh gambar sekring:

Sekring otomotif

Sekring kaca

Gambar Simbol Sekring:



Penggunaan Sekring/Sekering


Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temukan dengan mudah contoh pengaplikasian sekring diantaranya: Dirumah, di televisi, radio, dvd  dan selain itu sekring juga digunakan dalam bidang otomotif seperti motor serta mobil.



Thursday, March 21, 2013

Pengenalan DIP Switch

Hai... sobat "Blog Elektronika" setelah posting terakhir kemarin tentang pengenalan Relay kali ini saya akan mencoba menuliskan tentang DIP Switch, masih ada hubungannya dengan saklar juga yah... Ok sobat apa itu DIP Switch, fungsi, gambar dan jenisnya akan kita bahas kali ini.

Pengertian DIP Switch

Kata DIP Switch berasal dari 2 kata dalam bahasa inggris, DIP dan Switch. DIP mempunyai kepanjangan dual in-line package sedangkan Switch sendiri memiliki arti saklar dalam bahasa kita. Sedangkan dual in line memiliki arti kurang lebihnya dalam bahasa Indonesia adalah "dua baris/garis dalam satu paket". Sehingga dapat kita artikan apa itu DIP Switch sebagai sekumpulan saklar manual dengan 2 baris/garis kaki yang terangkai dalam satu paket, dengan kata lain sekumpulan saklar dalam satu chip.

Fungsi DIP Switch

Pada dasarnya DIP Switch memiliki fungsi yang sama dengan fungsi saklar, apabila sobat belum tahu atau mungkin lupa silahkan sobat baca kembali artikel tentang Pengenalan Saklar Elektronik

Contoh Gambar DIP Switch

DIP switch blog elektronika

Contoh gambar dip switch

Ada tiga jenis atau tipe DIP Switch yang kerap digunakan yakni tipe Slide, tipe Rotary, dan tipe Rocker. Cara kerja DIP Switch tipe slide dan rocker sebenarnya sama, kita dapat merubah posisi switch dengan menggeser, mereka dibedakan dari hardwarenya saja. Tipe slide dan tipe rocker merupakan yg paling populer atau sering digunakan, contoh penggunaan tipe ini biasanya dapat kita temui pada rangkaian video card, ataupun RF transmitter (TX).

Wednesday, March 6, 2013

Pengenalan Relay

Tak semua rangkaian elektronik menggunakan apa yang namanya relai (relay inggris) ini namun sebagai seorang yang bergelut dalam dunia elektronik harusnya kita juga memahami apa itu relay, kegunaan relay, dan cara kerjanya. Saya bukanlah orang yg ahli juga dalam teknik elektronika akan tetapi setidaknya saya memahami dan menyukai teknik elektronika. Nah dari itu saya ingin membagi apa yang saya ketahui kepada sobat semua yang berkenan. Kembali ke topik.... apasih relay/relai itu? ingin tahu jawabannya teruskan membaca.

Pengertian/Definisi Relay

Apa sebenarnya relay itu? atau apasih relay itu? Relay dapat didefinisikan sebagai : suatu alat/komponen elektro mekanik yang digunakan untuk mengoperasikan seperangkat kontak saklar, dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Dengan memanfaatkan lilitan atau coil (koil) berintikan besi yang dialiri arus listrik, tentunya akan menghasilkan medan magnet pada ujung inti besi apa bila koil dialiri arus listrik. Medan magnet/energi magnet tersebutlah yang digunakan untuk mengerjakan saklar nantinya.

Fungsi Relay

Fungi atau kegunaan relai (relay) dalam dunia elektronika sebenarnya juga sama seperti dalam teknik listrik. Hanya saja kebanyakan relay yang digunakan dalam teknik elektronik adalah relay dengan voltase kecil seperti 6volt, 12volt, 24volt berbeda dengan teknik listrik yang memakai relai 220volt, 110volt. Namun ada juga dalam teknik elektronik yg memakai relai dg voltase tinggi. Walau ada perbedaan pemakaian voltase pada relay, sebenarnya relay memiliki fungsi/kegunaan yg sama yakni : sebagai alat pengganti saklar yang bekerja untuk mengontrol/membagi arus listrik ataupun sinyal lain ke sirkuit (circuit) rangkaian lainnya.

Contoh Gambar dan Simbol Relay





Sumber gambar : wikimedia commons
lisensi : public domain

Untuk penjelasan tentang jenis-jenis relay, tipe relay, macam-macam relai serta gambar simbol relai diatas, saya akan coba jelaskan pada lain kesempatan. Kiranya sekian dulu mengenai pengenalan Relay, coz udah udah mau pagi nih hehe... aku juga manusia seperti kalian butuh istirahat juga. jika masih ada kekurangan saya mohon maaf dan silahkan tambahkan pada kolom komentar, OK.

Friday, February 22, 2013

Pengenalan Saklar Elektronik

Berbicara mengenai saklar atau switch dalam bahasa inggris,  tentu sobat Blog Elektronika pernah mendengar dan bahkan melihat serta memiliki saklar. Dari bentuknya yang besar seperti saklar listrik sampai bentuk yang kecil, saklar sebenarnya memiliki fungsi yang sama. Dari kesekian banyak bentuk fisik saklar, tentunya bukan saklar listrik yang akan saya coba perkenalkan pada sobat. Karena disini kita mempelajari elektronik tentunya ya saya akan mencoba menjelaskan saklar elektronik.

Pengertian Saklar

Saklar atau ada yang memyebutnya sakelar dalam teknik listrik dapat didefinisikan sebagai alat atau komponen listrik yang dapat memutus dan menyambung aliran arus listrik, atau sebagai alat/komponen listrik yang dapat digunakan sebagai alat pemindah aliran arus listrik dari satu konduktor ke konduktor lain. Lantas apa pengertian atau definisi saklar pada teknik elektro? karena teknik elektronika sebenarnya merupakan bagian dari teknik listrik yang mempelajari arus-arus/tegangan listrik rendah maka pada garis besarnya saklar pada teknik elektronika mempunyai definisi sama, yakni saklar elektronik ialah suatu alat/komponen elektronik yang dapat memutus atau menyambung arus/tegangan listrik lemah atau suatu alat/komponen elektronika yang dapat digunakan untuk memindahkan aliran arus/tegangan listrik (rendah/lemah) dari satu konduktor ke konduktor lain.

Dalam teknik elektro sendiri yang sekarang ini perkembangannya cukup pesat saklar tidak hanya saklar analog/manual ada juga yang namanya saklar digital. Kali ini kita tengah membahas mengenai saklar manual dan untuk saklar digital kita akan bahas lain waktu.

Fungsi saklar

Fungsi/kegunaan saklar pada sebuah rangkaian elektronika antar lain untuk:
  • Tombol power (on/off)
  • Tombol pindah channel pada televisi
  • Tombol volume
  • Tombol pemilih Band (gelombang)

Serta masih banyak lagi lainnya.

Contoh Gambar Saklar Elektronik


Beberapa Simbol Saklar

Macam-macam saklar Elektronik

Ada banyak saklar elektronik yg ada berikut beberapa diantaranya:
  • Saklar Push Button
  • Saklar Toggle
  • Selector Switch/saklar pemilih => saklar putar dan saklar geser
  • Saklar mekanik
  • Saklar magnetik
Untuk memperjelas lain kali saya posting tentang macam-macam saklar, nah saya rasa pengenalan saklar sudah cukup. O ya hapir lupa, pada suatu rangkaian elektronika saklar disimbolkan dengan huruf S. Bila sobat ada pertanyaan atau punya tambahan mengenai saklar silahkan jangan enggan untuk tinggalkan komentar.

Salam Belajar Elektronika

Tuesday, February 5, 2013

Pengenalan PCB

Pengertian PCB

PCB merupakan singkatan berasal dari bahasa inggris, yakni Printed Circuit Board. Dalam bahasa kita bahasa Indonesia Printed Circuit Board berarti Papan sirkuit Cetak. Lalu apa pengertian Papan Sirkuit Cetak (PCB) itu sendiri? Papan sirkuit cetak mempunyai pengertian : sebuah papan yang berisi/penuh dengan sirkuit dari logam.

History PCB

PCB pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan berkebangsaan Austria pada tahun 1936, beliau bernama Paul Eisler. kala itu beliau (Paul Eisler) mengaplikasikan penggunaan PCB dalam sebuah Radio. Ditahun 1943 Amerika Serikat menggunakan PCB pada sebagian besar Radio Militer mereka. dan setelah tahun 1950 papan sikuit cetak (PCB) telah dipakai secara masal di industri elektronik.

Fungsi PCB

Secara logika kita dapat mengetahui apa sebenarnya fungsi PCB itu, coba saja kita merakit sebuah rangkaian elektronik namun tak menggunakan PCB, bagaimana hasilnya? tentu saja hasil yg akan kita peroleh kurang rapih, dan hampir bisa dikatakan Acak-acakan. Jadi PCB disini berfungsi untuk mengurangi acak-acakan tersebut,dengan kata lain PCB berfungsi untuk membuat rapih rakitan rangkaian elektronik serta sebagai tempat untuk memasang komponen elektronik. Selain itu PCB juga berfungsi meminimalisir pemakaian tempat, ruang Rangkaian elektronik. Coba bayangkan lagi kl kita merangkai tanpa PCB tentu akan memakan banyak tempatkan?

Contoh Gambar PCB

PCB tampak atas
Tampak Atas

PCB tampak bawah
Tampak Bawah

Jenis-jenis PCB

PCB dapat digolongkan atas beberapa jenis berdasarkan:
  • susunan lapis
    • lapis tunggal
    • lapis ganda
    • multi lapis (4, 6, 8 lapis)
  • bentuk
    • keras
    • lunak (fleksibel)
    • gabungan keras dan lunak
  • spesifikasi
    • konvensional
    • penghubung kepadatan tinggi (High Density Interconnect)

  • material basis
    • FR4
    • logam
    • keramik
Jenis-jenis PCB sumber wikipedia.

Nah itulah apa sebenarnya PBC itu, semoga tulisan saya ini bisa memberikan sebuah penerangan, walau sedikit hehe...

Salam Belajar Elektro...!!!

Wednesday, January 16, 2013

Pengenalan Antena (Radio)

Pengertian Antena 

Antena, tentunya semua sudah tahu apa itu Antena bukan? Dalam dunia elektronika antena memiliki definisi " alat transformator dari transmitter (Pemancar) ke reciever (Penerima) dan sebaliknya, yang memiliki fungsi sebagai alat untuk mengirim gelombang elektromagnetik dan juga sebaliknya (untuk menerima gelombang elektromagnetik).

Kebanyakan dari kita mengenal radio ya cuman radio itu AM/FM/SW padahal, radio sendiri memiliki definisi yang lebih luas yakni : satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; "radio frequency") pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. Jadi bukan cuma AM/FM/SW kalau itu merupakan jenis-jenis dari beberapa gelombang radio yang ada.

Antena merupakan elemen penting dalam sebuah rangkaian elektronika khususnya Radio, baik radio transmitter ataupun receiver semua memerlukan antena. Dalam sebuah skematik rangkaian elektronik antena di tuliskan dengan simbol "ANT".

Fungsi Antena Radio

Fungsi dari Antena ialah untuk merubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik dan kemudian meradiasikan sinyal elektromagnetik tersebut ke udara, dan kebalikannya. Maksudnya begini apabila antena diaplikasikan untuk pesawat radio pemancar, maka ia berfungsi merubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik dan kemudian meradiasikan sinyal elektromagnetik tersebut keudara bebas. Hal ini berlaku sebaliknya apabila antena diaplikasikan kesuatu rangkaian/pesawat radio receiver (radio penerima), antena berfungsi sebagai penerima sinyal elektromagnetik dari udara dan kemudian mengubahnya menjadi sinyal listrik dan diteruskan ke rangkaian radio penerima.

Gambar Antena

Antena Radio
Image Credit : Qtea
Gambar Simbol Antena

simbol antena
Simbol Antena
Simbol antena diatas pasti akan atau mungkin sudah sobat lihat pada skema rangkaian elektronik yang ada disekitar kita. Nah itulah pengertian singkat antena dan fungsinya, untuk jenis-jenis antena akan aku coba tuliskan lain/kita bahas lain waktu. Daripada banyak-banyak tulisan saya tapi malah tambah bingung Sobat yang mau belajar elekronika di blog elektronika ini.

Salam belajar Elektro...!!!

Thursday, January 10, 2013

Rangkaian Pengetes Remote Control

Rangkaian Pengetes Remote Control
Skema Detektor IR
Profesi Anda sebagai tukang service elektronik? jika ya mungkin tool/peralatan yang satu ini bisa berguna untuk Anda sebagai alat bantu Anda memperbaiki remote control. Tak cuma remote control untuk televisi yang dapat memanfaatkan alat bantu ini, melainkan semua remote control yang memakai IR/infra red sebagai sensornya dapat memanfaatkan alat ini sebagai alat bantu untuk memperbaikinya.

Rangkaian Pengetes Remote Control memakai komponen elektronik yang relatif murah dan sangat gampang kita dapatkan dipasaran, kita sudah bisa membuat sendiri rangkaian ini. Hanya tiga komponen elektronik yang kita gunakan untuk membuat detektor ini,yakni : 1 sensor IR, 1 resistor dan 1 LED saja. Cara membuatnya juga saya rasa cukup mudah karena cukup bebarapa kali penyolderan saja.

Biar lebih jelasnya saya berikan daftar komponennya, ini dia :
R1 : 220Ω
D1 : LED
IR1 : Ir receiver
Catatan! gunakan voltase maksimal 5volts DC untuk men-supply rangkaian detektor ini, selain biar awet juga untuk mencegah terjadinya kurusakan pada IR receiver dan hemat energi juga broo...hehe. Desainlah PCB sesuka Anda dan buatlah box untuk rangkaian ini apabila telah jadi nantinya, agar terkesan rapi dan enak digunakannya. Jadi lebih kreatiflah Anda, kalau punyaku emang jelek boxnya jadi  tak aku lihatin disini, saya yakin Anda pasti bisa buat yang lebih bagus daripada box punya saya.

Lihat gambar disamping, ini untuk memperjelas skema/rangkaian elektronik diatas. Tampak pada gambar disamping adalah contoh sebuah IR receiver/sensor penerima untuk remote control degan tiga kaki, emangsih hampir semua komponen seperti ini memiliki 3kaki. Kaki nomor satu pada rangkaian diatas kita hubungkan dengan (B+) atau lebih mudahnya setrum +, kaki nomor dua adalah ground maka kita hubungkan ke -, kaki ke3 atau terakhir kita hubungkan ke katoda LED.

Harap di ingat juga susunan/urutan kaki pada IR receiver ada pula yang tak seperti gambar diatas, ada susunan lain jadi intinya "kaki IR out kita hubungkan ke katoda LED" maka insya allah rangkaian ini akan bekerja.

Bagaimana cara kerja rangkaian ini? hehe maaf sudah nulis panjang lebar malah hampir lupa untuk menuliskan cara kerja rangkaian ini. Cara kerjanya cukup mudah apabila kita memegang remote control dan kita tekan salah satu tombol remote, maka lampu LED akan memberi respon berkedip secara berulang, namun apabila remote yang kita pegang itu rusak/tak berfungsi maka tak ada reaksi pada LED. Ingat saat menekan tombol remote, hadapkan remote ke rangkaian ini OK! hehehe

Selamat mencoba bagi yang mau.