Thursday, February 23, 2012

Pengenalan Induktor

Induktor layaknya seperti jumper atau penghubung namun dia biasanya memiliki inti ferit ataupun inti besi dan Induktor juga bukan atau tidak menggunakann sembarang kawat sebagai bahan dasarnya. Induktor dalam dunia elektronika sering digunakan pada rangkaian elektronika penguat sinyal radio, booster dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pengertian atau Definisi Induktor

Induktor ialah komponen elektronika yang terbentuk dari susunan lilitan kawat yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang disebabkan oleh aliran arus listrik yang melintasinya. Lilitan atau kumparan kawat tembaga lazimnya digunakan sebagai induktor. Kemampuan menyimpan energi magnetik pada sebuah induktor disebut induktansi serta ditentukan menggunakan satuan Henry.

Medan magnet tercipta pada induktor dikarenakan hukum induksi atau hukum Faraday. Induktor merupakan komponen elektronika pasif dan apabila ditambahkan dengan kapasitor, mereka bisa menjadi sebuah rangkaian resonator yang bisa bersenonansi pada frekuensi tertentu. Dalam sebuah rangkaian elektronika Induktor disimbolkan dengan huruf L.

Fungsi Induktor

Induktor dalam rangkaian elektronika merupakan komponen pasif yang penting dan dia juga bisa berfungsi sebagai:
  1. Penyimpan energi dalam bentuk medan magnet
  2. Sebagai pemfilter
  3. Sebagai penalaan atau tuning
  4. Menahan arus bolak-balik(ac)
  5. Meneruskan/meloloskan arus searah(dc)
  6. Dapat merubah arus dc ke ac, dengan adanya medan magnet
Gambar Induktor dan simbol

Contoh gambar Induktor
Contoh penggunaan Induktor pada rangkaian Elektronika






Macam-macam simbol Induktor




Macam-macam Jenis Induktor

Kebanyakan nama Induktor dibeda-bedakan menurut inti yang digunakan pada Induktor tersebut, berikut macam-macam Induktor:
  1. Iduktor inti udara (air core inductor)
  2. Induktor inti Feromagnetik (ferromagnetic core inductor)
  3. Induktor inti laminasi (laminated core inductor)
  4. Induktor inti ferit (ferrite core inductor)
  5. Induktor inti toroida (toroidal core inductor)
  6. Induktor Variabel (varible inductor)
  7. Induktor frekuensi radio (radio frequency inductor)
Mudah-mudahan anda sudah paham mengenai Induktor dari penjelasan singkat saya diatas, atau setidaknya mulai ada gambaran mengenai Induktor.

Tuesday, February 14, 2012

Pengenalan Transformator

Transformator atau trafo biasanya orang menyebutnya, sering digunakan untuk mengubah tegangan listrik. Namun sebenarnya bukan hanya untuk itu saja kegunaan sebuah trafo karena trafo masih bisa untuk hal-hal yang lain yang mungkin belum kita ketahui.

Pengertian atau Definisi Transformator / Trafo

Kata Transformator sendiri berasal dari kata transformatie yang mempunyai arti perubahan, jadi Transformator atau Trafo ialah suatu alat listrik yang terdiri dari dua buah kumparan yang dililitkan ada satu inti, inti bisa inti besi atau inti ferrite, yang dapat mengubah atau memindahkan energi listrik dari sebuah rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain berdasarkan prinsip kerja induksi elektromagnetik. Kumparan pertama disebut juga primer sedangkan yang kedua disebut skunder, kumparan primer yang menerima input sedangkan skunder sebagai output kerja Trafo. Trafo bekerja pada arus bolak balik atau AC dan tidak atau bukan pada DC.

Fungsi Transformator / Trafo

Trafo pada sebuah rangkaian elektronika mempunyai fungsi utama sebagai pengubah tegangan listrik selain itu Trafo juga mempunyai fungsi lain atau fungsi tambahan antara lain: sebagai modulator, dan pembangkit frekuensi tinggi.

Gambar Transformator / Trafo dan Simbol

Contoh Gambar Trafo

Contoh Gambar Simbol Trafo

Jenis-jenis Transformator / Trafo

Trafo jika dilihat dari segi kegunaannya dapat kita bedakan menjadi beberapa jenis antaralain:
  1. Trafo step up
  2. Trafo step down
  3. Trafo las
  4. Trafo pulsa
  5. Trafo tiga fase
  6. Trafo IT
  7. Trafo OT
  8. Trafo pengukuran
  9. Autotransformator
Dan apabila dilihat dari letak lilitan atau kumparanya Trafo bisa dibedakan mejadi 2 yaitu Transformator core type dan Transformator shell type.

Prinsip Kerja Transformator / Trafo

Trafo kerjanya menganut prinsip kerja induksi elektromagnetik. Jika trafo pada inputnya atau pada kumparan primernya diberi tegangan AC, hal ini akan menimbulkan Fluks magnet dan menginduksi kelilitan skunder. Apabila efisiensi pada trafo tersebut sempurna niscaya daya pada lilitan primer akan ditransfer semua kelilitan skunder.

Monday, February 6, 2012

Pengenalan IC atau Integrated Circuit

Sirkuit terpadu atau (integrated circuit) dalam bahasa inggris, dan lebih sering orang menyingkat namanya yaitu IC merupakan komponen elektronika aktif yang tak kalah pentingnya melebihi transistor. Mengapa demikian? karena IC bisa dikatakan sebagai komponen utama pada sebuah rangkaian elektronika.

Pengertian IC

Integrated circuit (IC) ialah suatu komponen elektronika yang dibentuk dari bahan semikonductor, dan IC juga merupakan rangkaian penggabungan dari beberapa komponen elektronika seperti Transistor, Resistor, Dioda, dan Kapasitor yang telah diintegrasikan menjadi sebuah komponen elektronika berbentuk chip kecil. Pertamakali IC ditemukan oleh seorang bernama Jack kilby, dia bekerja pada Texas Instruments. Penemuan pertama ini masih bisa dikatakan banyak kekurangan dan kelemahannya, selang beberapa waktu Robert Noyce menemukan chips atau IC yang lebih sempurna dari pada penemuan Jack Kilby tersebut. Dalam sebuah rangkaian elektronika integrated circuit atau sirkuit terpadu disimbolkan dengan huruf IC.

Fungsi IC

Berbicara mengenai fungsi daripada IC tidak akan selesai - selesai karena banyak sekali fungsi integrated circuit ini. Chips atau IC dibuat menurut fungsinya masing - masing, sebagai contoh IC program, sudah pasti fungsinya untuk memrogram atau mengatur program sebuah benda elektronika, misalnya IC program tv ya berarti dia atau si IC ini yang berfungsi mengatur program tv tersebut.

Gambar dan Simbol IC

Contoh gambar IC
Contoh simbol IC
Gambar diatas hanya merupakan contoh IC dan simbol, masih banyak tipe IC yang lain dengan beragam bentuk, serta untuk simbol ada juga yang membuat simbol seperti segitiga dengan banyak kaki-kakinya.

Cara pemasangan IC

Pemasangan IC bisa dilakukan dengan menggunakan solder biasa untuk IC yang mempunyai kaki-kaki yang panjang (IC biasa) dan SMD rework untuk IC SMD. Cara memasangnya juga tidak boleh terbalik karena dia mempunyai kaki-kaki yang telah ditentukan, misal kaki nomor 1 dan seterusnya.