Monday, January 30, 2012

Pengenalan Transistor

Transistor dalam bidang elektronika merupakan komponen yang sangat vital dan transistor juga digunakan hampir dalam semua rangkaian elektronika yang ada. Transistor juga merupakan komponen elekronika aktif pula.

Pengertian Transistor

Transistor yaitu komponen elektronik yang terbuat dari bahan semikonduktor yang mempunyai tiga kaki atau tiga elektroda (triode), kaki tersebut yaitu basis (B), kolektor (C) dan Emitor (E). Transistor sendiri berasal dari dua kata yaitu kata transfer dan resistor yang mengkhiaskan arti pemindahan atau peralihan bahan (semi konduktor) setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu tertentu. Transistor pertamakali ditemukan oleh William Shockley, John Barden, dan W. H Brattain. Dalam sebuah rangkaian elektronika transistor disimbolkan dengan huruf Q.

Fungsi Transistor

Dalam dunia elektronika transistor dapat digunakan layaknya tabung vakum yaitu antara lain sebagai :
  1. Penguat daya (amplifier) : contohnya pada rangkaian pengeras suara, rangkaian acmatic, serta penguat sinyal radio.
  2. Sebagai saklar elektronika : contoh penggunaannya pada rangkaian saklar sentuh dengan menggunakan 2 transistor.
Dua fungsi diatas hanyalah contoh penggunaan dasar transistor, selain dua fungsi tersebut masih banyak juga misal transistor dapat dirangkain sedemikan rupa sehingga dapat berfungsi sebagai memory, atau bisa juga sebagai logicgate (gerbang logika).

Jenis - jenis Transistor
  • Berdasarkan kategori polaritasnya transistor dibedakan menjadi dua yaitu NPN dan PNP, apa itu npn dan pnp? NPN : negatif positif negatif sedangkan PNP : kebalikan dari npn atau positif negatif positif. 
  • Berdasarkan tipenya transistor dibedakan menjadi dua juga yaitu BJT dan FET.

Gambar dan simbol transistor 

Contoh gambar transistor
Transistor NPN tipe BJT Simbol transistor Transistor PNP tipe BJT Simbol transistor
Transistor tipe FET P-channel Simbol transistor Transistor tipe FET N-channel Simbol transistor
Keterangan gambar : B : Basis, C : Kolektor, E : Emitor, D : Drain, S : Source, G : Gate.

Prinsip kerja Transistor

Dari sekian banyak tipe transistor saat ini, pada awalnya hanyalah ada dua tipe transistor, yaitu : BJT atau bipolar junction transistor (disebut juga transistor bipolar) dan FET atau field-effect transistor.

Mereka mempunyai prinsip keja yang berbeda-beda. Kenapa dinamakan transistor bipolar sebab kanal konduksi utama transistor tersebut menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron serta lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam transistor BJT, arus listrik utama harus melalui satu lapisan pembatas lapisan ini dinamakan depletion zone, ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi yang bertujuan untuk mengatur aliran arus listrik utama tersebut.

FET juga sering disebut transistor unipolar, FET cuma mempergunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FE). Dalam sebuah transistor field-effect transistor, arus listrik primer atau arus utama mengalir melalui satu chanel konduksi yang sempit dengan depletion zone di kedua sisinya. Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat diubah dengan cara merubah tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut.

Thursday, January 26, 2012

Pengenalan Diode

Diode merupakan salah satu komponen aktif lain halnya seperti resistor dan kondensator karena kedua komponen ini adalah komponen pasif. Ok mari kita ungkap apa sebenarnya diode itu.....

Pengertian Diode

Diode atau biasa disebut juga dioda adalah komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda yakni anoda dan katoda. Kebanyakan diode terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon, germanium, selenium. Ada juga diode yang terbuat dari elektroda logam pada ruang yang dievakuasi atau diisi dengan gas elemental murni pada tekanan rendah. Diode mempunyai karakteristik hanya dapat dialiri arus listrik satu arah saja yaitu dari anoda ke katoda. Contoh mudahnya apabila kaki anoda kita hubungkan ke tegangan listrik maka di ujung kaki katoda juga terdapat tegangan listrik atau dengan kata lain listrik mengalir melewati diode tersebut. Namun sebaliknya apabila kaki katoda kita hubungkan ke tegangan listrik maka di ujung kaki anoda tidak terdapat tegangan listrik, dengan kata lain tegangan tersebut tidak dapat mengalir melewati diode tersebut. Diode atau dioda dalam sebuah rangkaian elektronika disimbolkan dengan huruf D.

Fungsi Diode

Penggunaan diode pada rangkaian elektronika antara lain sebagai : 
  1. Penyearah arus listrik
  2. Pembatas sinyal
  3. Regulator tegangan
  4. Switch atau saklar
  5. Modulator sinyal, sinyal mixer dan demodulasi sinyal, dan osilator
Fungsi - fungsi diode / dioda tersebut tidak mutlak dimiliki oleh sebuah diode, karena berbeda jenis dioda biasanya juga lain fungsinya.

Satuan Diode

Tidak serupa seperti Resistor dan Kondensator yang memiliki nilai satuan dioda ini tidak memiliki nilai satuan. Untuk membedakan ukuran diode biasanya hanya ukuran misal 1 Ampere, 2 Ampere, 3 Ampere dan seterusnya itu untuk dioda biasa jika untuk dioda jenis Zener misal 5 volt, 12,6 volt dan sebagainya.

Jenis - jenis Diode
  
Jenis atau macamnya diode sangat banyak berikut beberapa contoh macamnya :
  • Diode Penyearah ( rectifier ) sering disebut juga diode biasa
  • Diode Zener
  • Diode Cahaya ( Photo diode )
  • Diode Emisi Cahaya ( LED )
  • Diode Varactor
  • Diode Laser
  • Diode Schottky ( SCR )
  • Triac
  • Diac
Itu hanya sebagian contoh macam - macam diode dan itu yang sering dipakai atau banyak tersedia dipasaran.

Gambar dan Simbol Diode

gambar diode
Gambar diode rectifier dan diode zener ( diode zener tampak paling bawah )


Contoh diode Bridge


Simbol macam - macam diode


Diode Simbol diode Diode Zener Simbol diode zener Diode Varaktor Simbol diode Varaktor
Diode schottky Simbol diode schottky SCR Simbol SCR Diode Tunnel Simbol diode tunnel
Photodioda Simbol Photodioda TVS Simbol TVS LED Simbol LED

Keterangan gambar : A = Anoda, K = Katoda, G = Gate.

Cara mengetahui atau menghitung nilai Diode

Diode tidak seperti resistor yang mempunyai nilai resistansi, namun dioda atau diode lebih sering dikaitkan dengan tipe, biasanya tercetak pada body / badan diode misalkan:1N4148 / 1N4150 / 1N4448 / 1N914B atau mungkin 1N41001 dan masih banyak yang lain. Tapi diode zener tidak demikian karena dia memiliki nilai voltase yang tertera pada body atau tercetak pada diode zener tersebut.